Tak Temui Pendemo, Blusukan Jokowi Pencitraan

07-11-2016 / KOMISI VIII

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai, Presiden Jokowi yang tidak berada ditempat saat Aksi Damai Bela Islam Jilid II menegaskan bahwa, blusukannya selama ini hanya pencitraan.

 

"Harusnya presiden menemui wakil demonstran, mereka sudah bersusah payah datang dari berbagai pelosok dengan aksi yang damai dan tertib malah ditinggalkan. Aspirasi mereka sangat bagus dan konstitusional, yakni penegakan hukum bagi penista agama dan perusak kerukunan umat beragama," kata Politisi F-Gerindra yang juga ikut serta dalam Aksi tersebut,Jum'at (4/11).

 

Ditambahkannya, presiden yang selama ini sering blusukan mencitrakan diri aspriratif kepada rakyat, tapi entah kenapa sekarang sulit menerima aspirasi rakyatnya. Jika aspirasi tidak ditindaklanjuti dengan serius, maka akan menggangu sektor lain bahkan  menjadi bom waktu.

 

Menurut Sodik, ada sebuah keanehan yg luar biasa dengan presiden. Ia yang juga dinilai sering peduli dan menangani langsung  terhadap perkara kecil, tapi sangat lambat reaksinya dalam penegakan hukum bagi seorang Ahok.

 

"Dengan lambatnya kasus ini, menguatkan dugaan orang bahwa Jokowi tidak berani tegas bertindak, karena ahok pegang banyak kartu mati Jokowi," tegasnya. Selain itu, lanjut Sodik, aksi ini adalah akumulasi dari kekecewaan umat dan masyarakat terhadap seorang ahok, yang menurut mereka belum punya prestasi dan sumbangsih apa-apa kepada NKRI, dibandingkan dengan para pejuang dan pemimpin bangsa indonesia terdahulu.

 

Apalagi, kata Sodik, dengan kepribadian ahok yang arogan, merasa paling bersih, pintar dan hebat, serta paling berjasa sehingga pikiran dan mulutnya banyak melecehkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk surat Al Maidah.

 

Politisi Dapil Jawa Barat I ini,  merasa takjub dengan jutaan demonstran yang datang dari berbagai pelosok. Apalagi, dengan kesadaran nurani yang dalam, tulus dan sabar datang  membiayai sendiri perjalanannya ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada presiden

 

"Saya datang dan menyaksikan sendiri serta berdialog dengan para demonstran didampingi dengan Pimpinan DPR" terangnya. Ia menambahkan, dua pimpinan DPR yang hadir dalam demo tentu akan juga menangkap aspirasi masyarakat. Yaitu dengan meminta penjelasan dan mendesak pemerintah untuk segera merespon aspirasi ini. (jk,mp)/foto:jaka/iw.

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...